Bismillah Alhamdulillah
Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
.Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 36 ini saya akan belajar mengenai
SABAR
Sudah hampir setiap hari kita mendengar kata ini,karena dalam kehidupan buanyak sekali masalah,rintangan yang selalu aja hadir,seakan akan kesusahan itu tidak mau pergi dari kita,padahal itu adalah ni'mat ALLOH SWT yang kita tidak tahu kebaikanya untuk diri kita,untuk itu marilah kita belajar tentang sabar.
PENGERTIAN SABAR MENURUT PANDANGAN ISLAM
Kata sabar sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata sobaro yasbiru, yang artinya menahan. Sedangkan secara istilah, pengertian sabar adalah menahan diri dari segala sesuatu bentuk kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi sesuatu yang tidak disukainya.ada 3 macamnya sabar,dan kita wajib tahu sahabat.
“Allah bersama orang-orang yang sabar.”
“Roma tidak dibangun dalam sehari.”
“Pohon yang besar dan kokoh, mulanya hanya sebatang pohon kecil yang mudah goyah.”
“Sejauh-jauhnya jarak, pasti dimulai dengan satu langkah.”
“Presiden yang gagah, dihormati dan dikagumi itu asal mulanya hanyalah seorang bayi yang lemah tak berdaya.”
Pasti ada banyak ungkapan, pepatah atau firman Tuhan yang lain yang menarik. Semuanya seolah menjadi alarm akan makna sebuah proses dan kesabaran di dalamnya. Barang siapa yang sabar dalam kesabaran akan memeroleh buahnya. George Savile pun berkata:
“Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala hal”
Memang susah sekali menjadi penyabar di zaman sekarang. Bagaimana tidak, kemajuan teknologi dan informasi cukup berhasil membuat manusia cenderung ingin hidup instan, tak sabaran. Jaringan internet lelet, kita menggerutu. Signal telepon yang kurang bagus, kita mendengus. Perjalanan telat karena seabreg gangguan di jalan, kita mencak-mencak bukan kepalang. Bahkan terjalnya jalan untuk menggapai cita dan cinta pun sering bikin dongkol dan kalau naas, kita bisa grasa-grusu pakai ‘jalan pintas’.
Tak ayal, orang-orang banyak yang menjual kecepatan atas segala sesuatu. Jaringan internet super cepat, makanan super cepat, berita super cepat, kendaraan super cepat, cetak poto super cepat, rasa suka dan cinta super cepat bahkan kesuksesan dan kekayaan yang super cepat pun banyak ditawarkan. *cekacekaceka
Zaman dahulu… orang-orang mesti sabar berdesakan demi melihat hiburan ‘layar tancap’, orang mesti sabar berjalan demi sampai di sebuah tujuan, orang mesti bersabar menunggu cuci cetak poto, orang mesti sabar memasak demi mengganjal perut, orang mesti sabar mencari sumber api demi penerangan, orang mesti sabar belajar demi mendapat ilmu dan gelar, orang mesti sabar dalam penderitaan demi meraih kesuksesan, dst.
Kebiasaan orang-orang terdahulu itu memang mempertebal mental agar lebih sabar. Meski demikian, rasanya kita tak bakal mau kalau mesti mundur lagi ke zaman dulu. Betah rasanya hidup dan menikmati kecanggihan hasil inovasi orang-orang pintar. Segalanya serba praktis, mudah dan memanjakan. Kata orang-orang sih, serba efisien.
Sayangnya, baik zaman dulu atau sekarang, segala sesuatu yang serba cepat itu tak berlaku untuk segala hal. Kesuksesan, misalnya?
Pernahkah orang-orang meremehkan karya atau hasil cipta kita? Pernahkah mereka memandang dengan pandangan sinis dan merendahkan? Pernahkah tawaran kita ditolak mentah-mentah atau secara halus oleh mereka? Pernahkan memeroleh fitnah dan kata-kata yang sangat membekas? Pernahkah mengalami suatu dilemma besar? Pernahkah menghadapi kesulitan, sakit, musibah atau ujian?
Baik zaman dulu atau zaman sekarang, nasihat terbaiknya tetap saja; S A B A R. Bagaimananapun, kehebatan sabar itu telah terbukti pada orang-orang sebelum kita. Simak saja beberapa diantara mereka;
manfa'at dan hikmahnya lo sob.
Sahabat Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan,sabar juga memiliki banyak Terimakasih,semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!
WASSALAMU'ALAIKUM WR WB.
0 comments:
Post a Comment