Bismillah Alhamdulillah
Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 40 ini saya akan belajar tentang orang tua yang baik.seperti apa sih orang tua yang baik???berikutpenjelesanya.
Pengertian Orang Tua.
Orang tua Merupakan pimpinan dalam suatu rumah tangga atau keluarga dan sangat menentukan terhadap baik buruknya kehidupan itu dimasa datang. Di dalam buku kamus bahasa Indonesia dijelaskan bahwa orang tua adalah “Ayah Ibu kandung (orang-orang tua) orang yang dianggap tua (cerdik, pandai, ahli dan sebagainya). Orang yang di hormati, di segani di kampung”
Maksudnya adalah ayah dan ibu kandung. Ayah merupakan pemimpin dalam keluarganya yang senantiasa selalu berusaha untuk mencarikan nafkah guna memenuhi segala kebutuhan keluarga, Kemudian si Ibu adalah merupakan pendamping si Ayah yang bertugas memelihara suasana rumah tangga ,yang mengatur kehidupan dalam rumah tangga terutama anak-anak. Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan jasmani seperti kebutuhan makanan, minuman, pakaian, rumah, kesehatan dan sebagainya. sedangkan kebutuhan rohani seperti kasih sayang , rasa sayang, rasa bebas, rasa harga diri dan sebagainya.
Setiap anak adalah anugrah dan amanah Allah yang diberikan kepada orang tua oleh karenanya kedua orang tua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang besar terhadap anak-anaknya. baik itu di dunia maupun di akherat.
Tanggung jawab yang perlu didasarkan dan di bina kedua orang tua terhadap anak dengan membina terus menerus, memelihara dan membesarkannya, melindungi dan menjamin kesehatannya, mendidiknya dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, membahagiakan anak didunia dan diakherat dengan memberikan pendidikan agama, bila hal ini dapat dilakukan oleh setiap orang tua, maka generasi mendatang mempunyai kekuatan mental menghadapui perubahan dalam masyarakat, hal ini sesuai dengan pendapatnya imam Al-Ghazali :
Dan anak itu sifatnya menerima semua yang dilukiskan dan condong kepada semua yang tertuju kepadanya. Jika anak itu dibiasakan dan diajari berbuat baik maka akibat akan tumbuh atas kebaikan itu dan akan bahagia di dunia dan akherat. Dan kedua orang tua serta semua guru-gurunya dan pendidikan akan dapat kebahagiaan pula, tetapi jika dibiasakan jahat dan dibiarkan begitu saja, maka anak itu akan celaka dan binasa.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kedua orang tua sangat berperan dalam memimpin keluarganya, terutama anak-anak. Orang tua sangat menentukan sekali kearah mana anak itu akan dibentuk, apabila anak itu akan di bentuk kearah baik atau buruk. Sebab anak yang lahir dalam keluarga yang selalu membiasakan perbuatan-perbuatan yang tercela biasanya menghasilkan pribadi anak yang tercela dan semua itu sangat tergantung dari peranan orang tua yang memimpin keluarganya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nisa’ ayat 9 yang berbunyi :
وَالْيَخْشَ الَّذِيْنَ تَرَكُوْامِن ْخَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعفًا خَافُوْاعَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوْااللهَ وَلْيَقُوْ لُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا (النساء: )
Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan kepada kesejahteraan mereka, oleh sebab itu hendaklah bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.(Q.S.An Nisa:9).
Dari ayat di atas dapat di simpulkan bahwa, setiap orang tua bertanggung jawab untuk membina keluarga dan mendidik anak-anaknya dengan sebaik-baiknya,setiap orang tua harus waspada supaya jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah. Apabila anak itu sebagai anugrah dan amanah maka orang tua berkewajiban untuk hidupnya, memeliharanya dengan baik maka orang tua mendapatkan amal dan pahala, tapi selaiknya apabila orant tua salah dalam mendidik amanah itu maka akan mendapatkan dosa , karena orang tua adalah pemimpin dalam rumah tangga dan setiap kepemimpinannyaakan dimintai pertanggung jawabannya.
Jika anak masuk sekolah peranan orang tua masih tetap dibutuhkan dengan memberikan bimbingan kepada anak, pengawasan di luar sekolah, maupun dalam bentuk kerjasama dengan sekolah, seperti dikemukakan bahwa:
Orang tua yang bijaksana senantiasa mengikuti perkembangan anaknya di sekolah, serta berusaha mengetahui kemampuan pendidikannya yang dimiliki anaknya. Bahwa orang tua yang tingkat pendidikannya rendah akan terlalu sibuk dengan perkerjaannya, mungkin pekerjaan itu dirasakannya begitu berat tetapi menyadari akan tanggung jawab, maka akan berusaha dengan berbagai cara untuk belajar dirumah.
Dalam hal ini terlihat bahwa sangat penting sekali bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya sebab dengan memberikan perhatian, pengawasan dan bimbingan dari orang tua akan menimbulkan kesadaran anak dalam melaksanakan aktivitas belajar baik itu di rumah maupun di sekolah.
Dengan demikian jelaslah bahwa setiap manusia itu dijadikan Allah sebagai khalifah atau pemimpin dan harus bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Begitu juga bagi orang tua harus bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarganya, baik di dunia maupun di akherat. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At Tahrim ayat 6 :
يَاَّيُهاَ الَّذِيْنَ اَمَنُوْاقُوْاَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيكُمْ نَا رًا (التحريم : ۶ )
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”(Q.S.At Tshrim:6).
Dari ayat di atas maka di simpulkan bahwa, selain memelihara dirinya sendiri, para orang tua mempunyai kewajiban untuk membina, memelihara atas keselamatan dan kesejahteraan keluarganya terutama keselamatan anak-anaknya.,agar terhindar dari api neraka.
Mungkin itu yang dapat kita pelajari hari ini,kalau ada kata atau tulisan yang salah maupun tidak benar saya SOHIBY mengucapkan banyak minta maaf,jika ada sesuatu yang tidak berkenan dihati silakan komen agar saya tahu kesalahan saya.
Terimakasih,semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!
WASSALAMU'ALAIKUM WR WB.
0 comments:
Post a Comment