WHAT'S NEW?
Loading...

Ormas NU dan Muhammadiyah Kompak Untuk Tolak Kebijakan Donald Trump


Bismillah Alhamdulillah
Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.


Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 55 saya akan membahas soal akan di pindahnya ibu kota israel ke yerussalem,karena beberapa alasan beberapa ormas islam indonesia menolak dengan adanya pemindahan ibu kota yerussalem.
Simak pembahasanya di bawah!

Ormas NU dan Muhammadiyah Bersatu Tolak Kebijakan Donald Trump


Israel sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.

Donald Trump alias Donald John Trump adalah putra dari Fred Trump seorang ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di kota New York. Donald Trump lahir di New York City Amerika Serikat pada tanggal 14 Juni 1946.
Beliau adalah seorang pionir program pertelevisian dan juga wirausahawan sukses di Amerika Serikat. Donald Trump memiliki tiga saudara yaitu dua perempuan dan satu laki-laki. Maryanne Trump Barry adalah kakak pertama atau tertua adalah seorang hakim federal.



PBNU: Rekomendasi NU dalam Muktamar ke-33 di Jombang pada 2015 secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina

NU dan MUI menolak keras kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

tirto.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak keras kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, serta memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota bersejarah tersebut. 

Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Masduki Baidowi mengatakan, pernyataan Presiden Donald Trump tersebut tidak hanya melukai hati rayakat Palestina, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia. 

Masduki beralasan, sebab konflik Palestina dan Israel bukan semata-mata dikarenakan perbedaan agama, melainkan penindasan terhadap rakyat Palestina, serta hak-hak dasar mereka untuk hidup damai dalam bernegara. 

“Itu juga bertentangan dengan prinsip dasar dari tujuan negara Republik Indonesia, antiterhadap seluruh penjajahan di dunia ini. Dan apa yang dilakukan oleh Israel itu adalah penjajahan terhadap rakyat Palestina,” kata Masduki saat dihubungi Tirto, Kamis (7/12/2017). 

Selain itu, kata Masduki, Donald Trump juga telah menegasikan kesepakatan Oslo, Kanada yang diinisiasi oleh Amerika di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton. Saat itu, kata Masduki, Bill Clinton menjadi mediator kesepakatan damai antara pemimpin Israel Yitzhak Rabin dan Yaseer Arafat dari Palestina. 

Karena perjanjian itu, kata Masduki, Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat Palestina dan Jalur Gaza, serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa memerintah di kedua wilayah tersebut. Arafat juga mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai. 

Dengan demikian, Maduki berkata, seharusnya Donald Trump tak mengeluarkan pernyataan dan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sebab, Trump punya tanggung jawab moral dan politik untuk melaksanakan konsep dua negara dalam perjanjian Oslo pada 13 September 1993 itu. 

“Konsep dua negara itu saya kira merupakan satu konsep politik dan sikap politik yang sudah final agar masalah Palestina dan Israel dia selesai,” kata Masduki. 

Menurut Masduki, tidak mungkin pemimpin Israel terus-menerus memproduksi dendam dan kebencian untuk memusuhi orang-orang Palestina dan membunuh mereka dengan mesin senjatanya. Begitu juga sebaliknya. 

“Tak mungkin pemimpin-pemimpin dari Palestina memproduksi dendam dengan senjata apa adanya, dan selalu menjadi korban dari kebengisan Israel,” kata Masduki. 


Burhan Ketua Pagar Nusa Kota Surakarta turut prihatin dengan kondisi di Palestina. Ia mengatakan PB NU telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi dukungan Donald Trump yang memberikan dukungan pada Israel terkait pemindahan Ibukota ke Yerussalem.

“Pernyataan Trump dinilai akan mengacaukan perdamaian dunia dan memicu konflik yang berkepanjangan, ” ujarnya.

Burhan menegaskan pihaknya siap diberangkatkan ke Palestina. “Kalau di perintahkan oleh para Kyai, Pagar Nusa Surakarta siap di berangkatkan untuk menghabisi zionis Yahudi yang menjajah Palestina,” cetusnya.

Sementara itu, Kecaman juga diteriakkan oleh Ketua Pemuda Muhammdiyah Sukoharjo, Eko Pujiatmoko. Ia mengatakan bahwa Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah juga telah mengeluarkan pernyataan sikap. Katanya, pemuda muhammdiyah mendorong kekuatan dunia Islam untuk menghentikan langkah Trump.

“Kecerobohan Trump ini akan meningkatkan ekskalasi politik di Palestina dan merembet ke timur tengah bahkan stabilitas dunia,” ujarnya.

Eko melanjutkan Muhammadiyah melihat sikap Donal Trump menunjukkan siapa yang selama ini melakukan provokasi.

“Yang mempromosikan melawan teroris radikalisme, ternyata sekarang terbukti Teroris sebenarnya jawabnya Amerika itu sendiri,” imbuh Eko.

Kepada umat Islam Muhammadiyah meminta mendoakan rakyat Palestina yang terus mengalami penderitaan. [SY]


Mungkin itu yang dapat kita pelajari hari ini,kalau ada kata atau tulisan yang salah maupun tidak benar saya SOHIBY mengucapkan banyak minta maaf,jika ada sesuatu yang tidak berkenan dihati silakan komen agar saya tahu kesalahan saya.


Terimakasih,semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!

0 comments:

Post a Comment