WHAT'S NEW?
Loading...

ICMI: Kenyataan Islam di Indonesia Terbuka dan sangat Toleran !!!


Bismillah Alhamdulillah

Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 73 saya akan mengulas tentang opini sya dapat dari artikel Liputan6.com, Jakarta tentang

Islam yang Disebarkan di Indonesia Terbuka dan Toleran.

Terbukti islam di indonesia merupaka salah satu islam yang luar bisa,dimana semua paham islam yang sekian banyak mampu menjadi satu dan rukun.
Subhanalloh,berikut penjelasanya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Komaruddin Hidayat mengungkapkan, ajaran Islam yang dibawa masuk ke Indonesia memiliki ciri inklusif dan bermuatan tasawuf. Dengan begitu, Islam yang menyebar di Indonesia bersifat akomodatif serta toleran.

"Islam yang datang ke Indonesia bermuatan tasawuf dan dibawa para pedagang, bukan oleh militer. Bukan ekspansi kekuasaan seperti Islam yang disebarkan ke Eropa. Cirinya apa? Inklusif yaitu mencari teman, akomodatif, toleran," ujar Komaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (26/7/2017).

Menurut dia, dengan semangat tasawuf, berdagang dan berdakwah secara damai, maka Islam amat mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah pesisir yang juga merupakan pusat perdagangan.

Komaruddin memaparkan, penyebaran Islam, khususnya di wilayah pantai, juga punya andil membentuk komunikasi dan kohesi sosial Nusantara. Hal ini disebabkan penyebaran Islam menggunakan bahasa Melayu.

Ditambah lagi, peran para Wali Songo yang menjadikan simbolisasi keislaman Indonesia inklusif, santun, dan ramah.

"Kemudian Wali Songo menjadi simbol Islam yang akomodatif, santun, menghargai seni dan tidak frontal. Simbolisasi dari keislaman yang inklusif dan ramah," kata Komaruddin.

Dia menjelaskan, ada perbedaan antara umat Islam di Indonesia dengan Timur Tengah. Perbedaan tersebut tampak dari karakteristik umat Islam di Indonesia dengan perjuangkan demokrasi.

"Umat Islam di Indonesia punya jasa membangun akar-akar demokratisasi. Demokrasi itu cirinya partisipasi masyarakat, kebebasan bergerak, peduli pada politik negara. Ini yang tidak dimiliki di Timur Tengah," tutur Komaruddin.

Subhanalloh,jika benar seperti itu kita patut bangga dan harus mempertahankanya.
Semoga kita selalu diberi jalan oleh ALLOH SWT.aamiin


Mungkin itu yang dapat kita pelajari hari ini,kalau ada kata atau tulisan yang salah maupun tidak benar saya SOHIBY mengucapkan banyak minta maaf,jika ada sesuatu yang tidak berkenan dihati silakan komen agar saya tahu kesalahan saya.

Terimakasih,semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

sumber = Liputan6.com, Jakarta


0 comments:

Post a Comment