Bismillah Alhamdulillah
Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 73 saya akan mengulas tentang opini indonesia punya potensi memimpin dunia islami,benarkah???
Jika kita cermati indonesia selalu berperan aktif dengan sesuatu yang berkaitan islam diluar negeri entah itu politik sosial maupun ekonomi.
Seperti : kasus rohingnya,palestina juga yang baru-baru ini kasus donal trump dengan keputusanya yang sepihak.
Simak pembahasanya berikut.
Bismillah Alhamdulillah
Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 73 saya akan mengulas tentang opini indonesia punya potensi memimpin dunia islami,benarkah???
Jika kita cermati indonesia selalu berperan aktif dengan sesuatu yang berkaitan islam diluar negeri entah itu politik sosial maupun ekonomi.
Seperti : kasus rohingnya,palestina juga yang baru-baru ini kasus donal trump dengan keputusanya yang sepihak.
Simak pembahasanya berikut.
Jika kita cermati indonesia selalu berperan aktif dengan sesuatu yang berkaitan islam diluar negeri entah itu politik sosial maupun ekonomi.
Seperti : kasus rohingnya,palestina juga yang baru-baru ini kasus donal trump dengan keputusanya yang sepihak.
Simak pembahasanya berikut.
Indonesia Punya Potensi Memimpin Dunia Islam
Indonesia adalah Negara dengan penduduk Muslim terbesar namun menegaskan bahwa Indonesia bukanlah Negara Islam.
Meski demikian, Indonesia juga bukan Negara yang memisahkan secara tegas relasi antara Negara di satu sisi dan agama di sisi yang lain, seperti beberapa Negara di Eropa dan Amerika.
“Indonesia menempatkan, nilai-nilai agama pada posis yang begitu strategis bahkan pada konstitusi kita Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu mewrnai kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Menag.
Nilai-nilai agama, lanjut Menag, sejak ratusan tahun yang lalu itu selalu terkait dengan aktifitas kehidupan bangsa Indonesia, terlepas apapun etnis dan agamanya, sejak dari Aceh, Batak, Melayu, Sunda, Jawa, Dayak, Bugis, Minahasa, Ambon, Papua, dan seterusnya.
“Semua kita sangat menjunjung nilai-nilai Agama, karena agama sesuatu yang melekat di dalam masyarakat kita, bahkan sejak sebelum kita lahir atau masih dalam kandungan ibu kita
“Indonesia menempatkan, nilai-nilai agama pada posis yang begitu strategis bahkan pada konstitusi kita Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu mewrnai kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Menag.
Nilai-nilai agama, lanjut Menag, sejak ratusan tahun yang lalu itu selalu terkait dengan aktifitas kehidupan bangsa Indonesia, terlepas apapun etnis dan agamanya, sejak dari Aceh, Batak, Melayu, Sunda, Jawa, Dayak, Bugis, Minahasa, Ambon, Papua, dan seterusnya.
“Semua kita sangat menjunjung nilai-nilai Agama, karena agama sesuatu yang melekat di dalam masyarakat kita, bahkan sejak sebelum kita lahir atau masih dalam kandungan ibu kita
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Zaitun Rasmin, menyatakan Indonesia punya kesempatan memimpin dunia Islam.
Ini disampaikan lantaran MUI sebagai sebuah wadah pemersatu ummat di Indonesia sudah menyebarkan perannya hingga ke kancah internasional dengan membentuk Forum Majelis Ulama Internasional. Forum ini diusung saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI ke-3 di Bogor pada akhir bulan November lalu untuk menyatukan negeri-negeri Islam dalam satu wadah.
“Sehingga, melalui forum tersebut Indonesia punya kesempatan untuk memimpin dunia Islam dengan menyatukan negeri-negeri Islam di seluruh penjuru dunia,” katanya pada Silaturahmi Tokoh Islam di Hotel Syariah Zahra Kendari, Ahad Sore (10/12/2017).
Dengan adanya Forum Majelis Ulama Internasional ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah kaum Muslimin yang terjadi di tingkat internasional.
“Nah, ini menunjukkan bahwa Indonesia punya kesempatan untuk menjadi pemersatu negeri-negeri kaum muslimin, bahkan memiliki potensi untuk memimpin dunia Islam,”lanjutnya.
Subhanalloh,Mari kita sadar jika kita ingin memimpin dunia kita harus bisa memimpin negeri kita terlebig dahulu,kita satukan semua perbedaan.
Seperti semboyan kita "berbed-beda namun tetap satu jua".Wallohua'lam.
Mungkin itu yang dapat kita pelajari hari ini,kalau ada kata atau tulisan yang salah maupun tidak benar saya SOHIBY mengucapkan banyak minta maaf,jika ada sesuatu yang tidak berkenan dihati silakan komen agar saya tahu kesalahan saya.
Terimakasih,semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.
Baca jua!!!
0 comments:
Post a Comment