WHAT'S NEW?
Loading...

Hadist Enam Hak Atas Diri Muslim Lainnya


Bismillah Alhamdulillah

Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina muhammad.

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 69 saya akan belajar Tentang 6 hak atas diri seorang muslim dengan muslim lainya,nah era zaman ini harusnya tahu tentang hak hak orang muslim lainya yang harus kita lakukan,karena zaman sesama muslim sudah banyak yang tidak akur,bahkan saling membunuh,na'udzubillah.
Semoga kita semua tidak termasuk orang yang seperti itu,aamiin semoga ALLOH SWT ridho.
Untuk itu berikut penjelasanya!!!

                                hak atas diri seorang muslim dengan muslim lainya

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Di dalam perjalanan sejarah, tema hak relatif lebih muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun sebelumnya telah lahir.

Setiap Muslim memiliki setidaknya enam hak atas diri Muslim lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits shahih:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ» قِيلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللهِ؟، قَالَ: «إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ»


Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam perkara.” Ditanyakan kepada beliau, “Apakah enam perkara tersebut, wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Jika ia bertemu dengan Muslim lainnya, niscaya ia mengucapkan salam. Jika Muslim lainnya mengundangnya, maka ia memenuhi undangan tersebut. Jika Muslim lainnya meminta nasehat, maka ia memberi nasehat kepadanya. Jika Muslim lainnya bersin dan mengucapkan “al-hamdulillah” maka ia mengucapkan balasan doa baginya. Jika Muslim lainnya sakit, maka ia menengoknya. Dan jika Muslim lainnya meninggal, maka ia mengantarkan jenazahnya.” (HR. Muslim)

Keenam, memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan meringankan kesusahan hidupnya selama ia memiliki kemampuan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ


“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan yang dialami oleh seorang mukmin di dunia, niscaya Allah ‘Azza wa Jalla akan meringankan salah satu kesusahan hidupnya di hari kiamat kelak. Barangsiapa memberikan kemudahan kepada seorang Muslim yang hidupnya susah, niscaya Allah ‘Azza wa Jalla akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, niscaya Allah ‘Azza wa Jalla akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah ‘Azza wa Jalla akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba terse bt menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Ketujuh, senantiasa mendoakan kebaikan bagi sesama Muslim

Allah ‘Azza wa Jalla memuji orang-orang beriman sebagai orang-orang yang berlapang dada, pemaaf, dan senatiasa mendoakan kebaikan bagi sesama Muslim lainnya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا

“Dan orang-orang yang datang setelah generasi mereka (sahabat Muhajirin dan Anshar), senantiasa berdoa ‘Wahai Rabb kami, ampunilah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yaitu orang-orang yang lebih dahulu beriman daripada kami, dan janganlah Engkau menjadikan di dalam hati kami ada rasa iri dengki kepada orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Hasyr [59]: 10)

Dari Ummu Darda’ -Radhiyallahu ‘anha- bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

إِنَّ دَعْوَةَ الْمُسْلِمِ مُسْتَجَابَةٌ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ: آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Sesungguhnya doa seorang Muslim untuk kebaikan sesama Muslim lainnya, tanpa sepengetahuan orang yang didoakan tersebut, adalah doa yang akan dikabulkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Setiap kali ia mendoakan kebaikan bagi Muslim lainnya, niscaya di sisi kepalanya akan hadir seorang malaikat yang menjawab doanya ‘Semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengabulkan doamu, dan bagimu doa yang serupa.” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

KESIMPULAN

Ukhuwah islamiyah menuntut seorang Muslim memperlakukan saudara Muslim lainnya sebagaimana perlakuannya terhadap dirinya sendiri. Ia harus senasib dan sepenanggungan dengan sesama Muslim lainnya. Ia senang jika saudara Muslim lainnya mendapat kebaikan, dan ia sedih saudara Muslim lainnya mengalami kesulitan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan kesetia kawanan sesama Muslim tersebut dengan bahasa yang indah.

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ»
Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidak akan beriman (secara sempurna), sehingga ia menyenangi untuk saudaranya apa yang ia senangi untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Walllahu a’lam bish-shawab.
Mungkin itu yang dapat kita pelajari hari ini,kalau ada kata atau tulisan yang salah maupun tidak benar saya SOHIBY mengucapkan banyak minta maaf,jika ada sesuatu yang tidak berkenan dihati silakan komen agar saya tahu kesalahan saya.
Terimakasih,semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk selalu dapat belajar bersama saya LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!

0 comments:

Post a Comment