WHAT'S NEW?
Loading...

Remaja Korban Pertama Tentara Israel 2018


Bismillah Alhamdulillah

Allohummasholli'alamuhammadwa'alaalisayyidina Muhammad.

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sahabat yang dimuliakan ALLOH SWT,pada kesempatan 97 kita akan belajar mengulas tentang korban peperangan israel dengan palestina.

Musab Tamimi, Remaja Korban Pertama Tentara Israel di 2018


Saat bentrokan di utara Ramallah,Tentara Israel menembak remaja itu.
Remaja Palestina berusia 17 tahun tewas ditembak tentara Israel di Tepi Barat, pada Rabu, 3 Desember 2018. Dia menjadi remaja pertama yang menjadi korban aksi tentara Israel di tahun ini.
" Musab Firas Tamimi, 17, tewas ditembak lehernya oleh pasukan Israel selama bentrokan di Desa Der Nitham, di utara Ramallah," kata Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip Dream dari Anadolu Agency, Kamis, 4 Desember 2018.
" Bentrokan itu juga mengakibatkan sejumlah warga Palestina terluka, sementara puluhan lainnya menderita sakit karena menghirup gas air mata," tulis Kementerian Kesehatan.
Mengutip laman Aljazeera, Maria Aqraa, juru bicara kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan Musab ditembar beberapa saat setelah tentara Israel melesatkan peluru dan mengenai lehernya.
Laman media Israel, Times of Israel dalam situsnya mengklaim Musab terlihat memegang senjata. Namun tak ada konfirmasi apakah Musab mempersenjati dirinya saat ikut melakukan aksi demonstrasi tersebut.
Musab merupakan salah satu anggota keluarga dari Tamimi yang tinggal di desa yang berdekatan dengan kota Nabi Saleh. Kota ini terkenal setelah seorang aktivis remaja ditangkap pada 19 Desember llu.
Ahed Tamimi terekam menampar seorang tentara saat berdiri di depan rumahnya. Aksi itu dilakukan setelah tentara Israel menembak wajah keponakan yang berusia 15 tahun dengan peluru karet.
Keluarga tersebut kemudian ditangkap dan dipenjara. Beberapa anggota keluarga dikabarkan dibumi selama aksi demonstrasi tak bersenjata melawan aksi penjarahan lahan dekat pemukiman ilegal Yahudi, Halamish.
Konflik di wilayah Palestina semakin memanas sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.
Keputusan tersebut memicu kecaman dari negara-negara Arab dan Muslim. Di dalam negeri Palestina, aksi protes terjadi di seluruh penjuru wilayah Palestina.
Sejak pengumuman Trump tersebut, setidaknya 16 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Subhanalloh,maha suci ALLOH,ALLOH lebih tahu apa yang terbaikuntuk hambanya yang bertaqwa,,semoga masalah palestina segera berganti ni'mat dan berkah yang luar biasa.

Jangan lupa jika anda suka LIKE FOLLOW DAN SHARE!!!

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

0 comments:

Post a Comment